Duhai lelaki sholeh...
Aku hanya wanita akhir zaman.
Amat banyak khilaf dan aib yang ku tanam di masa silam. Sempat
ku cintai dan bahkan menjadi pacar lelaki lain. Sudikah kau terima kelamnya
masa laluku? Kemudian maukah kau mengajariku menjadi lebih
baik?
Duhai lelaki sholeh...
Aku hanya wanita akhir zaman.
Tak secantik Zulaikha, tak sekaya Khadijah, tak secerdas Aisyah, dan tak sesuci
Maryam. Namun, maukah kau menuntunku dengan jemari taqwa? Agar bisa berjumpa
dengan beliau-beliau di surga kelak?
Duhai lelaki sholeh...
Aku hanya wanita akhir zaman.
Mungkin kau akan tertawa kecil, saat kau tahu bacaan Qur’anku masih belepotan,
atau sholatku masih salah. Tapi, aku ingin belajar. Maka maukah kau mengajariku
agar mengenal Tuhanku secara benar?
Duhai lelaki sholeh...
Aku hanya wanita akhir zaman.
Kadang lebay, kadang kecentilan, kadang alay, kadang suka ghibah, ngefans
berlebihan dengan artis ganteng. Aku malu sebenarnya mengingat itu, tapi maukah
kau menegurku saat salah? Lalu menunjukan arah yang benar sesuai titah Ilahi?
Duhai lelaki sholeh...
Aku hanya wanita akhir zaman. Ku
tahu, kau tak mungkin mau meminangku. Sebab aku bukan levelmu, aku hanya wanita
biasa yang kering akan percikan iman.
Namun duhai lelaki sholeh…
Aku akan ikhtiar memantasan
diri. Dengan hijab syar'i, pandai menundukan pandangan, berkumpul di majlis
ilmu, dan senatiasa mempercantik hati.
Duhai lelaki sholeh...
Jika kau melihat secuil saja
perubahan dariku, menjadi lebih baik. Maukah.. maukah kau meminangku?
Src : Aby A. Izzuddin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar