Rabu, 23 September 2015

Duhai Lelaki Sholeh

Duhai lelaki sholeh...
Aku hanya wanita akhir zaman. Amat banyak khilaf dan aib yang ku tanam di masa silam. Sempat ku cintai dan bahkan menjadi pacar lelaki lain. Sudikah kau terima kelamnya masa laluku? Kemudian maukah kau mengajariku menjadi lebih baik?

Duhai lelaki sholeh...
Aku hanya wanita akhir zaman. Tak secantik Zulaikha, tak sekaya Khadijah, tak secerdas Aisyah, dan tak sesuci Maryam. Namun, maukah kau menuntunku dengan jemari taqwa? Agar bisa berjumpa dengan beliau-beliau di surga kelak?

Duhai lelaki sholeh...
Aku hanya wanita akhir zaman. Mungkin kau akan tertawa kecil, saat kau tahu bacaan Qur’anku masih belepotan, atau sholatku masih salah. Tapi, aku ingin belajar. Maka maukah kau mengajariku agar mengenal Tuhanku secara benar?

Duhai lelaki sholeh...
Aku hanya wanita akhir zaman. Kadang lebay, kadang kecentilan, kadang alay, kadang suka ghibah, ngefans berlebihan dengan artis ganteng. Aku malu sebenarnya mengingat itu, tapi maukah kau menegurku saat salah? Lalu menunjukan arah yang benar sesuai titah Ilahi?

Duhai lelaki sholeh...
Aku hanya wanita akhir zaman. Ku tahu, kau tak mungkin mau meminangku. Sebab aku bukan levelmu, aku hanya wanita biasa yang kering akan percikan iman.

Namun duhai lelaki sholeh…
Aku akan ikhtiar memantasan diri. Dengan hijab syar'i, pandai menundukan pandangan, berkumpul di majlis ilmu, dan senatiasa mempercantik hati.

Duhai lelaki sholeh...
Jika kau melihat secuil saja perubahan dariku, menjadi lebih baik. Maukah.. maukah kau meminangku?



Src : Aby A. Izzuddin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar